Setumpuk game anyar hadir bagi jutaan penggila game di dunia setiap tahunnya. Namun di balik deretan game tersebut tentunya ada sejumlah judul game yang demikian populer sehingga popularitasnya terus berlanjut hingga sekuelnya.
Untuk game bergenre First Person Shooter (FPS), kebolehannya tak hanya berkat tampilan grafis memukau, biasanya faktor gameplay juga menjadi alasan terkuat mengapa sekuel game tersebut sangat dinantikan oleh para gamer.
Menariknya jalan cerita pun kerap membuat gamer makin penasaran menantikan kisah lanjutannya, Penasaran game FPS apa saja yang sekuelnya selalu dinantikan oleh para gamer. Berikut 5 Game PC Perang yang paling di Nanti 2013 dikutip dari inet.detik
1. Call of Duty: Modern Warfare
Game bergenre FPS (first person shooter) garapan Infinity Ward ini memang tak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Saat pertama kali hadir, game yang kerap menonjolkan karakter Kapten Price dalam setiap sekuelnya tersebut, langsung sukses menghipnotis gamer yang memainkannya. Kualitas game Modern Warfare sangat menonjol melalui tampilan grafis, gameplay, serta jalan cerita yang menarik.
Namun selain tampilan grafis mumpuni, kelebihan game Modern Warfare sejatinya lebih berat pada gameplay dan jalan cerita yang diusungnya. Intrik yang dihadirkan dalam game ini sukses membuat gamer hanyut terbawa suasana.
Apalagi Infinty Ward meracik jalan cerita Modern Warfare dalam beberapa sekuel. Tak dinyana membuat game yang dipublikasikan oleh Activision tersebut menjadi game dengan sekuel paling dinanti oleh jutaan gamer di seantero dunia.
2. Crysis
Game garapan Crytek yang dipublikasikan oleh Electronic Arts (EA) ini juga hadir dengan kelebihan pada tampilan grafisnya.
Bahkan pembesutnya sesumbar bahwa engine game garapannya — yakni CryEngine yang digunakan pada Crysis — mampu memaksimalkan kemampuan kartu grafis pada kinerja paling tinggi.
Selain tampilan grafis memukau, seri awal Crysis juga hadir dengan gameplay jempolan, membuat gamer makin penasaran dengan jalan cerita yang diadopsinya.
Sayangnya sejak peluncuran Crysis 2, meski kembali hadir dengan tampilan grafis yang semakin realistis, namun gameplay yang diadopsinya cenderung membosankan sehingga sempat menuai kritikan dari gamer dan kritikus.
Namun tetap saja, nama besar Crytek sebagai pembesut game dengan tampilan grafis kelas atas, masih mampu membuat penasaran kalangan gamer yang menantikan sekuel lanjutan Crysis. Hingga akhirnya Crytek meluncurkan Crysis 3 yang diklaim sebagai game dengan tampilan grafis terbaik saat ini.
Selain tampilan grafis yang jauh lebih ciamik, Crytek juga kembali menghadirkan gameplay seperti pada Crysis sekuel pertama yang mampu menyajikan permainan cepat dan mendebarkan namun menyenangkan untuk dimainkan.
3. FarCry
Game yang dipublikasikan oleh Ubisoft ini pada versi awalnya menonjolkan lingkungan bergaya tropis.
Komponen pendukung seperti rerumputan dan pohon yang terlihat hijau dan menyegarkan serta air laut yang terlihat nyata adalah kelebihan yang ditonjolkan guna menarik perhatian gamer.
Hal tersebut wajar saja mengingat FarCry sekuel pertama ditenagai oleh engine game CryTek yang telah dikenal mumpuni dengan tampilan grafis yang realistis.
Namun keputusan pembesutnya yang menggunakan engine game lain yakni Dunia Engine pada sekuel keduanya tidak berhasil menuai kesuksesan layaknya sekuel pertama. Belum lagi gameplay-nya yang cenderung membosankan, membuat FarCry 2 kurang begitu menonjol dibandingkan yang pertama.
Untungnya, Ubisoft selaku publishernya, menyadari hal tersebut dan menghadirkan FarCry 3 dengan konsep mirip dengan sekuel pertama.
Dan benar, kembali ke nuansa tropis. Tidak hanya itu, gameplay dan jalan cerita yang diusungnya pun dipastikan mampu membuat penasaran gamer yang memainkannya.
Apalagi pada sisi grafis, Ubisoft telah membekali FarCry 3 dengan engine game yang telah diimprovisasi menjadi jauh lebih baik yakni Dunia Engine 2. Tentunya membuat FarCry 3 semakin menarik untuk dimainkan.
4. Halo
Game yang pertama kali hadir pada tahun 2001 ini memang tak perlu dibuktikan lagi. Apalagi game yang dipublikasikan sendiri oleh Microsoft tersebut diklaim mampu memaksimalkan teknologi grafis DirectX yang dimilikinya.
Sayangnya saat memasuki sekuel ketiga, game Halo hanya tersedia secara eksklusif bagi gamer pemilik konsol game XBox 360. Praktis, gamer yang menggunakan platform lain tidak berkesempatan untuk mencicipinya.
Namun meski hanya eksklusif hadir bagi XBox 360, tetap saja game kebanggaan Microsoft ini juga paling dinanti kehadirannya terutama oleh gamer pemilik XBox 360.
Apalagi game yang telah mendapat sentuhan beberapa pengembang ini telah memasuki usia ke-13 tahun, membuatnya sebagai salah satu game legenda yang masih eksis hingga saat ini.
5. Medal of Honor
Siapa yang tidak kenal game yang satu ini, berbagai sekuel telah dihadirkan oleh Electronic Arts (EA) sejak tahun 1999. Pertama kali hadir pada platform PlayStation (One), game Medal of Honor sukses menuai decak kagum gamer lewat gameplay-nya.
Tidak kalah sukses, game yang diharapkan oleh gamer untuk hadir pada platform PC juga menuai kesuksesan yang sama dengan versi PlayStation (One).
Setelahnya, EA semakin eksis meluncurkan berbagai sekuel game Medal of Honor yang hadir dalam beragam kisah peperangan. Namun kebanyakan menggambarkan peperangan yang terjadi pada era perang dunia.
Hingga akhirnya pada tahun 2010, EA menghadirkan Medal of Honor dengan konsep berbeda yakni mengusung kisah perang jaman modern. Sayangnya, beratnya persaingan dengan game bergenre sejenis membuat game Medal of Honor (2010) tidak menuai kesuksesan seperti yang diharapkan.
Mencoba memperbaiki kegagalan, EA pun menghadirkan Medal of Honor: Warfighter. Selain tampilan grafis memukau, gameplay cepat yang diusungnya pun akhirnya sukses membuat gamer melirik game perang modern tersebut.
Game
08.50
Mantap..!!!! (y)